Home » » MIXING YANG SEMPURNA (1)

MIXING YANG SEMPURNA (1)

Chord Digital
Ada banyak cara untuk memproduksi lagu/musik-digital kita menujubagian akhir’ (mixing-mastering) proses. Kita asumsikan (untuk artikel ini), bahwa ‘bagian akhir’ suatu proses musik-digital adalah berarti sebuah potongan lagu/musik-digital yang indah dengan format wav 16 bit/ 44,1 kHz audio digital (yang merupakan "buku merah" cd audio standar) atau lebih dikenal dengan istilah audio-file dengan gelombang standar. Pertama-tama, kita perlu mulai (tentu saja) dengan keseluruhan lagu/musik-digital yang sepenuhnya telah selesai menjalani proses mixing . Hal ini adalah point di mana tulisan ini berakhir danTweakMastering’ dimulai. Berikut ini adalah beberapa tips dan trik yang dapat diterapkan pada saat Mixing.

Mixdown
(mixing) dan Mastering, secara tradisional berbicara tentang dua proses yang sangat berbeda dan terpisah. Mixdown (mixing) adalah seni leveling, menyamakan atau meratakan semua sumber audio (mono) dari banyak instrument masuk ke dalam suatu “Mix-Stereo”. Mastering adalah proses mengambil campuran stereo (hasil mixing) dan memasukkannya ke dalam suatu bentuk album (atau single) siap pakai. Dewasa ini perangkat lunak maupun perangkat keras yang tersedia membuat perkembangan proses (mixing-mastering) ini menjadi lebih mudah dan lebih murah daripada yang pernah diterapkan  dalam sejarah membuat musik masa lalu (proses analog-mastering). Proses mastering ini pada intinya adalah menjaga sinyal-sinyal tinggi agar tidak membuat bising telinga kita serta mencapai dinamika optimal untuk sebuah karya musik/lagu kita.

TweakHeadz Parameter Power "Keseluruhan" Mix

Pertimbangkan parameter-parameter berikut ini (meskipun tidak aturan yang baku) tetapi hal ini adalah merupakan awal bagi kita untuk melakukan proses mixing lagu pop standar atau balada. Tentu saja instrument-instrument nya akan berubah jika kita melakukan proses mixing untuk musik-musik techno atau simfoni, atau jenis-jenis yang hampir sama, tetapi referensi ini masih dapat dipergunakan sebagai alat bantu.

Mengatur trim:
Solo setiap instrumen dalam suksesi dan mengatur trim sehingga puncak-puncak sinyal masing-masing instrument berada pada level 0dB.

Kick Drum, 0dB +3 +1 eq pada 50 db Hz pada frekwensi 3kHz, -3dB pada frekwensi 275 hz, tanpa FX kecuali kita menghendaki suasana halus/lembut. Anda akan tweak tendangan lagi, ini hanya untuk membuat Anda pergi.

Snare Drum, -2 db eq secukupnya pada frekuensi di atas 4kHz, tambahkan reverb jika dipandang perlu untuk itu. Lakukan yang terbaik yang Anda bisa lakukan untuk menjaganya agar tidak bercampur dengan jalur vokal, bahkan kita harus panned instrument ini beberapa derajat (ke sebelah kanan atau kiri, sesuai dengan keingingan kita).

Lead Vocal, 0dB menggunakan potongan low-filter untuk menghilangkan gemuruh dan plosif pops di sekitar frekwensi 100-200 Hz. Hati-hati dalam meningkatkanhigh end’ yang berada pada frekwensi sekitar 15khz yang berfungsi untuk menambahkan ‘air’, dan jangan berlebihan! Hal ini adalah merupakan proses penyesuaian yang paling sulit. Setiap kata yang diucapkan oleh ‘sang vokalist’ harus dapat dipahami dan terdengar jelas. Tambahkan reverb dan delay seperlunya..


Bersambung.


15 komentar:

  1. Ditunggu bagian keduanya ...........

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sabang bar ........, eh sabar bang .......

      Hapus
  2. Aku harus belajar banyak ini ........

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silahkan belajar....., gampang kok, hanya perlu kesabaran

      Hapus
  3. Sepertinya artikel ini bakal menarik ........ mudah-mudahan ulasannya tidak terlalu tehnis dan njlimet........

    BalasHapus
  4. Mohon dilanjutkan artikelnya mas Brouw ....

    BalasHapus
  5. Yah .... semoga aja segera ada lanjutannya

    BalasHapus
  6. salam Ndarak GaweQ bang,
    munanyak ada yang ane blum ane pahamin dikit,
    bisa ga dijelasin pengaturan eq yang +3 db kayak gitu tu apa maksud nya?

    thenkz sbelumnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maksudnya itu adalah range volume antara 0db s/d +3db, kita cari atau tentukan sendiri sesuai dengan selera kita, tetapi hendaknya tidak melebihi +3 db. Trims.

      Hapus
  7. Selamat pagi sobat. Saya kurang paham dengan tekhnis bermusik, by the way sukses selalu sob

    BalasHapus
  8. Yah walaupun tidak terlalu mengerti tentang masalah mixing dalam dunia musik, namun ikut belajar buat nambah-nambah wawasan ..., salam kenal dan terimakasih.

    BalasHapus
  9. Mana yang mesti dijalankan terlebih dahulu, proses mastering atau proses mixing .... ? Salam.

    BalasHapus
  10. huhh mantabb tapii bingung mass broww

    BalasHapus

Jangan takut untuk meninggalkan komentar anda, blog ini akan berkembang dengan komentar-komentar anda yang positif dan tanpa spam maupun link aktif.
Mohon maaf apabila terjadi keterlambatan balasan komentar.

Like us on Facebook
Follow us on Twitter
Recommend us on Google Plus
Subscribe me on RSS