Home » » MUSIK DIGITAL VERSUS MUSIK ANALOG

MUSIK DIGITAL VERSUS MUSIK ANALOG

Musik digital (digital musik) versus musik analog, akan membawa kita kepada suatu dilema besar. Mana yang bagus ? Musik digital atau musik analog ? Bagi sebagian besar orang awam (termasuk saya) pastilah sulit untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Musik digital dan musik analog, bagi saya bagaikan pedang bermata dua, mereka masing-masing memiliki keunggulan dan kekurangan. Musik digital memiliki keunggulan dalam proses produksinya yang cepat dan efisien, tetapi sangat sulit untuk menghadirkan karakter "tube" untuk sebagian instrument yang berhasil diproduksi. Sebaliknya, musik analog menuntut waktu yang cukup lama serta kurang efisien dalam proses produksinya, disamping itu masih juga membutuhkan proses-proses digital dalam hal penyempurnaannya, tetapi kelebihan musik analog adalah memiliki karakter "tube" yang mantap sesuai dengan karakter masing-masing instrument yang dimainkan.
Kembali kepada masalah utama tentang mana yang lebih bagus (musik digital atau musik analog), untuk masa sekarang, sepenuhnya berpulang kepada si produser musik itu sendiri. Mana yang lebih efisien serta paling mudah proses produksinya. Pilihannya tentu akan jatuh kepada musik digital, yang notabene mulai saat recording, tracking, mixing sampai mastering, dapat diselesaikan hanya oleh satu orang saja. Sebaliknya bilamana pilihannya jatuh kepada musik analog, tentunya akan melibatkan lebih dari satu orang, yaitu musisi sebagai pemain alat musik dan sound-engineer yang menangani proses recording sampai dengan mastering.

Berbeda halnya dengan para penikmat musik dengan genre tertentu, semacam jazz dan klasik, tentunya mereka akan menjatuhnya pilihannya kepada musik analog, hal ini didasarkan kepada karakter "tube" atau orisinalitas reproduksi suara dari masing-masing alat musik analog, yang hingga saat ini masih sulit dihasilkan oleh sebuah instrument musik-digital.

Satu-satunya jalan tengah yang paling baik adalah dengan menggabungkan kedua-duanya, instrument yang dipergunakan adalah instrument analog bercampur dengan instrument digital (untuk alat musik tertentu semacam background musik), sedangkan produksinya dilaksanakan dengan bantuan seperangkat alat-alat digital.

5 komentar:

  1. Kalau saya pilih kedua-duanya boss, biar mantap ....

    BalasHapus
  2. Digital musik pasti lebih mudah dan lebih cepat pengerjaannya ...

    BalasHapus
  3. Yah proses digital atau analog..., semuanya bergantung kepada selera musisi dan produser musiknya bro ...... Terima kasih.

    BalasHapus
  4. Saya sih tidak terlalu paham, yang penting enak didengar untuk nyantai gitu .... terima kasih.

    BalasHapus
  5. Suatu saat nanti, saya percaya, musik digital pasti akan menggantikan musik analog. Salam.

    BalasHapus

Jangan takut untuk meninggalkan komentar anda, blog ini akan berkembang dengan komentar-komentar anda yang positif dan tanpa spam maupun link aktif.
Mohon maaf apabila terjadi keterlambatan balasan komentar.

Like us on Facebook
Follow us on Twitter
Recommend us on Google Plus
Subscribe me on RSS