
Kembali kepada masalah utama tentang mana yang lebih bagus (musik digital atau musik analog), untuk masa sekarang, sepenuhnya berpulang kepada si produser musik itu sendiri. Mana yang lebih efisien serta paling mudah proses produksinya. Pilihannya tentu akan jatuh kepada musik digital, yang notabene mulai saat recording, tracking, mixing sampai mastering, dapat diselesaikan hanya oleh satu orang saja. Sebaliknya bilamana pilihannya jatuh kepada musik analog, tentunya akan melibatkan lebih dari satu orang, yaitu musisi sebagai pemain alat musik dan sound-engineer yang menangani proses recording sampai dengan mastering.
Berbeda halnya dengan para penikmat musik dengan genre tertentu, semacam jazz dan klasik, tentunya mereka akan menjatuhnya pilihannya kepada musik analog, hal ini didasarkan kepada karakter "tube" atau orisinalitas reproduksi suara dari masing-masing alat musik analog, yang hingga saat ini masih sulit dihasilkan oleh sebuah instrument musik-digital.
Satu-satunya jalan tengah yang paling baik adalah dengan menggabungkan kedua-duanya, instrument yang dipergunakan adalah instrument analog bercampur dengan instrument digital (untuk alat musik tertentu semacam background musik), sedangkan produksinya dilaksanakan dengan bantuan seperangkat alat-alat digital.
Kalau saya pilih kedua-duanya boss, biar mantap ....
BalasHapusDigital musik pasti lebih mudah dan lebih cepat pengerjaannya ...
BalasHapusYah proses digital atau analog..., semuanya bergantung kepada selera musisi dan produser musiknya bro ...... Terima kasih.
BalasHapusSaya sih tidak terlalu paham, yang penting enak didengar untuk nyantai gitu .... terima kasih.
BalasHapusSuatu saat nanti, saya percaya, musik digital pasti akan menggantikan musik analog. Salam.
BalasHapus